SYARAT SUPAYA
PERUSAHAAN TIDAK MENGALAMI PAILIT ATAU KEPAILITAN.
Pertama yang wajib dimiliki
oleh seorang pengusaha adalah tekad yang kuat. Bila pengusaha memiliki tekad
yang kuat untuk mengembangkan usahanya, maka pengusaha tersebut selalu
mempunyai motivasi dan akan tetap bertahan meskipun krisis melanda.
Cara
kedua yang harus dilakukan oleh
seorang pengusaha adalah terus maju untuk mengembangkan usahanya meskipun
sedang dilanda krisis. Pengusaha harus berani untuk maju terus meskipun banyak
rintangan. Pengusaha sejati tidak akan takut dengan yang namanya rintangan.
Cara
ketiga adalah kerja keras, seorang
pengusaha harus mau bekerja keras untuk memajukan usahanya. Bila seseorang sudah
memutuskan untuk menjadi pengusaha, maka orang tersebut harus bersedia untuk
bekerja keras. Dalam menghadapi krisis, kerja keras sangat dibutuhkan untuk
menyelesaikan rintangan-rintangan yang sedang terjadi.
Bila
ketiga cara diatas sudah dilakukan untuk menghadapi krisis usaha atau bisnis,
maka tidak perlu terlalu khawatir karena semua akan berjalan dengan baik.
Seorang pengusaha sejati pasti dapat menghadapi segala rintangan yang
menghadangnya.
Bila
Anda sudah hampir putus asa saat alami kebangkrutan, cobalah urai simpul-simpul
mati dalam kondisi bangkrut tersebut dengan beberapa saran di bawah ini.
1. Berkomunikasi
dengan entrepreneur yang pernah alami hal serupa
Saat
alami kebangkrutan, tetaplah berkomunikasi dengan banyak orang. Mengurung diri terlalu
lama akan memberikan efek putus asa yang lebih besar. Tentu Anda harus tetap
mendekatkan diri pada Tuhan agar lekas bangkit tetapi jangan lupa untuk juga
mengokohkan jejaring bisnis. Di saat genting seperti inilah, jejaring bisnis
menjadi jaring pengaman yang bisa mengangkat Anda dari kebangkrutan.
Jika
Anda memiliki mentor atau setidaknya rekan yang sudah lebih banyak memiliki
pengalaman dalam dunia entrepreneurship, cobalah untuk meminta sebagian
waktunya untuk bisa mengobrol dekat dari hati ke hati. Jika Anda dikenal
sebagai pengusaha yang suka bekerja keras dengan reputasi yang baik tanpa cela,
kebangkitan dari kebangkrutan adalah hanya soal waktu. Dan bila Anda pernah
membantu beberapa orang rekan sesama entrepreneur sebelumnya, Anda bisa meminta
bantuan mereka untuk bangkit dengan cara yang sama-sama saling menguntungkan.
Inilah manfaat memiliki jejaring bisnis, Anda tak akan pernah sendirian
menghadapi krisis.
2. Pupuk
keyakinan diri bahwa badai pasti berlalu
Dalam
kehidupan ada perputaran antara masalah dan kebahagiaan. Jangan serta merta
putus asa menghadapi keadaan yang sedemikian rumit . Semua masalah, termasuk
kebangkrutan yang sedang Anda alami, pasti memiliki ujung dan akhir.
Teruslah
bersikap pantang menyerah, pelihara kemampuan untuk berpikir jernih. Tidak
mudah memang tetapi inilah yang harus Anda lewati sebagai seorang entrepreneur.
3. Minta
bantuan pihak ketiga yang profesional
Untuk
menyelesaikan masalah kebangkrutan dengan tuntas, Anda bisa menyewa jasa tenaga
profesional. Jenis jasa ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Misalnya, jika Anda ingin menegosiasikan utang piutang, Anda bisa sewa jasa
penasihat hukum atau konsultan bisnis yang berpengalaman dan tepercaya. Tahan
diri untuk bertindak instan dan sembrono. Keinginan untuk mencapai solusi
secara instan akan menjadi bumerang suatu saat bagi Anda.
4. Pertahankan
perusahaan
Saat
sebuah perusahaan dirundung masalah kebangkrutan, ada baiknya entrepreneur
mempertimbangkan untuk mempertahankannya sebatas kemampuannya. Masa kelam ini
menjadi saat yang sesuai untuk menguji kesetiaaan para karyawan. Di samping
itu, dengan mempertahankan perusahaan, masih terbuka peluang untuk
menyelesaikan masalah keuangan (misalnya utang piutang) yang menjadi sumber
masalah utama kebangkrutan.
Contoh Usaha + Bukti :
Darwin E. Smith dari Kimberly dan Clark memutuskan untuk menutup pabrik kertas yang telah 20 tahun menjadi bisnis inti perusahaan yang dipimpinnya. Setelah membaca pergerakan pasar, Smith memutuskan untuk memfokuskan usaha pemulihan dan pengembangan pada upaya menggeser bisnis kertas yang selama ini ditekuni ke bisnis produk konsumen yang berbasis kertas (misalnya: tissue, celana anti basah untuk bayi ). Pada saat itu Smith dihadapi pada pilihan: tetap pada bisnis pabrik kertas yang selama ini ditekuninya, atau berkembang sesuai dengan perubahaan yang terjadi di pasar dengan masuk ke industri produk konsumen berbasis kertas dan berhadapan langsung dengan pesaing besar yang sudah lama berada di pasar (Scott paper) maupun pesaing baru (Proctor and Gamble).
Untuk bangkit dari keterpurukan, Smith mengambil alternatif kedua, yaitu menggeser bisnis inti ke bisnis produk konsumen berbasis kertas. Untuk itu ia dan jajarannya harus bekerja keras dan berjuang agar tidak mati tergilas persaingan (karena pilihannya adalah: mati atau menang).
Demikian juga dengan Jim Harring, nakhoda Kroeger, perusahaan yang bergerak di industri ritel. Jika pesaing besarnya yang berjaya pada waktu itu (A & P) tetap bertahan pada bisnis inti yang bergerak di bidang supermarket komunitas, maka Jim Harring lebih memilih untuk proaktif dalam membaca perubahaan di pasar yang mengarah pada pendirian superstore yang diminati masyarakat karena kelengkapan produk, harga murah, dan tempat yang nyaman. Seperti juga Smith yang berhasil menang atas para pesaing besarnya, Harring juga akhirnya berhasil mengalahkan A & P.
Mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati. Perusahaan yang sehat, sebaiknya terus mengadakan perubahan-perubahan ke arah perbaikan dengan membaca pergerakan yang ada di pasar sebelum perusahaan terpaksa melakukan perubahan radikal yang menyakitkan semua pihak. Namun, untuk perusahaan yang sudah terlanjut sakit, sang CEO harus sadar bahwa perusahaan yang dipimpinya sakit dan harus segera disehatkan kembali dengan cara menghentikan pendarahaan keuangan, membangun kepercayaan, dan menyusun kekuatan untuk lepas landas.
Bagaimanapun kondisi perusahaan atau bagian yang kita pimpin saat ini (sehat, agak sehat, kurang sehat ataupun sekarat), kita bisa mengambil pelajaran berharga dari keputusan besar dan strategi cerdas yang telah diambil para CEO handal dalam menyelamatkan perusahaan mereka dari
Contoh Usaha + Bukti :
Darwin E. Smith dari Kimberly dan Clark memutuskan untuk menutup pabrik kertas yang telah 20 tahun menjadi bisnis inti perusahaan yang dipimpinnya. Setelah membaca pergerakan pasar, Smith memutuskan untuk memfokuskan usaha pemulihan dan pengembangan pada upaya menggeser bisnis kertas yang selama ini ditekuni ke bisnis produk konsumen yang berbasis kertas (misalnya: tissue, celana anti basah untuk bayi ). Pada saat itu Smith dihadapi pada pilihan: tetap pada bisnis pabrik kertas yang selama ini ditekuninya, atau berkembang sesuai dengan perubahaan yang terjadi di pasar dengan masuk ke industri produk konsumen berbasis kertas dan berhadapan langsung dengan pesaing besar yang sudah lama berada di pasar (Scott paper) maupun pesaing baru (Proctor and Gamble).
Untuk bangkit dari keterpurukan, Smith mengambil alternatif kedua, yaitu menggeser bisnis inti ke bisnis produk konsumen berbasis kertas. Untuk itu ia dan jajarannya harus bekerja keras dan berjuang agar tidak mati tergilas persaingan (karena pilihannya adalah: mati atau menang).
Demikian juga dengan Jim Harring, nakhoda Kroeger, perusahaan yang bergerak di industri ritel. Jika pesaing besarnya yang berjaya pada waktu itu (A & P) tetap bertahan pada bisnis inti yang bergerak di bidang supermarket komunitas, maka Jim Harring lebih memilih untuk proaktif dalam membaca perubahaan di pasar yang mengarah pada pendirian superstore yang diminati masyarakat karena kelengkapan produk, harga murah, dan tempat yang nyaman. Seperti juga Smith yang berhasil menang atas para pesaing besarnya, Harring juga akhirnya berhasil mengalahkan A & P.
Mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati. Perusahaan yang sehat, sebaiknya terus mengadakan perubahan-perubahan ke arah perbaikan dengan membaca pergerakan yang ada di pasar sebelum perusahaan terpaksa melakukan perubahan radikal yang menyakitkan semua pihak. Namun, untuk perusahaan yang sudah terlanjut sakit, sang CEO harus sadar bahwa perusahaan yang dipimpinya sakit dan harus segera disehatkan kembali dengan cara menghentikan pendarahaan keuangan, membangun kepercayaan, dan menyusun kekuatan untuk lepas landas.
Bagaimanapun kondisi perusahaan atau bagian yang kita pimpin saat ini (sehat, agak sehat, kurang sehat ataupun sekarat), kita bisa mengambil pelajaran berharga dari keputusan besar dan strategi cerdas yang telah diambil para CEO handal dalam menyelamatkan perusahaan mereka dari
Best 777 Casino Site: Slots, Roulette, Blackjack & Slots - Lucky
BalasHapusOur 777 Casino Site offers luckyclub many ways to play the most popular slots, video slots and many other casino games for free.